Apa itu kanker Serviks, tanda tandanya dan cara mengatasinya
Kanker serviks (Cervical Cancer) adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher
rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu
masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang
senggama wanita (vagina).
Kanker Serviks atau kanker mulut rahim adalah momok paling mengerikan bagi kaum wanita. Kanker serviks di sebabkan oleh adalah human papilloma virus (HPV). Virus ini ditemukan pada 77% perempuan yang terjangkit HIV-positif dan sisa nya kepada wanita siapa saja.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks. Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia.
Kanker ini akan menyerang siapa saja dalam rentan usia berapapun. Kebanyakan wanita tidak sadar Ketika Human Papiloma Virus (HPV) menyerangnya .Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Masa pertumbuhan penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya. Kenali gejala kanker serviks disini. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.
Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun. Berganti ganti pasangan seks juga meningkatkan resiko anda terkena kanker serviks.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
Kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Oleh karena itu kita dapat melakukan upaya pencegahannya seperi :
Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI
Jagalah kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan anda dengan HERBAL CRYSTAL X
yang telah terbukti mengatasi keputihan, membantu anda mendapatkan momongan ( Program Hamil), mengobati kista dll. Baca detailnya Manfaat Cyrstal X disini
Sumber : Bidanku
Kanker Serviks atau kanker mulut rahim adalah momok paling mengerikan bagi kaum wanita. Kanker serviks di sebabkan oleh adalah human papilloma virus (HPV). Virus ini ditemukan pada 77% perempuan yang terjangkit HIV-positif dan sisa nya kepada wanita siapa saja.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks. Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia.
Kanker ini akan menyerang siapa saja dalam rentan usia berapapun. Kebanyakan wanita tidak sadar Ketika Human Papiloma Virus (HPV) menyerangnya .Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Masa pertumbuhan penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya. Kenali gejala kanker serviks disini. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.
Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun. Berganti ganti pasangan seks juga meningkatkan resiko anda terkena kanker serviks.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
Kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Oleh karena itu kita dapat melakukan upaya pencegahannya seperi :
- Tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
- Rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
- Melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
- Memelihara kesehatan tubuh
- Memelihara kesehatan dan kebersihan miss v
Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.
LEBIH BAIK MENCEGAH DARI PADA MENGOBATI
Jagalah kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan anda dengan HERBAL CRYSTAL X
yang telah terbukti mengatasi keputihan, membantu anda mendapatkan momongan ( Program Hamil), mengobati kista dll. Baca detailnya Manfaat Cyrstal X disini
Sumber : Bidanku
Comments
Post a Comment