AWAS BUNDA MENCUCI MISS V DENGAN SABUN RENTAN INFEKSI LOH

Tujuannya benar untuk menjaga kebersihan miss v tetapi mencuci miss v menggunakan sabun adalah tindakan yang salah. Karena membersihkan vagina dengan sabun atau shower gel dapat berisiko mengalami infeksi menular seksual, misalnya herpes, klamidia, atau HIV.

Kandungan bahan kimia pada sabun dapat merusak jaringan sensitif pada vagina.
"Sabun serta pelumas bisa mengganggu keseimbangan bakteri," kata peneliti Jolle Brown.
Hal itu dapat meningkatkan tejadinya vaginosis bakteri. Dalam penelitiannya, Brown melakukan survey pada 141 perempuan tentang penggunaan produk pembersih kewanitaan.


Dia juga melakukan uji laboratorium terhadap mereka. Hasilnya, 66 persen responden menggunakan pelumas serta pembersih internal.
"Produk paling umum digunakan adalah pelumas seksual," kata Brown
Dalam penelitian yang dipublikasikan Jurnal Obstetrics and Gynaecology. Sekitar 70 persen memakai pelumas komersial, 1 menggunakan 7 persen petroleum jelly, dan 13 persen pakai minyak. Petroleum jelly dan minyak meningkatkan infeksi bakteri dan jamur.

Dari penelitian, 40 persen perempuan yang menggunakan petroleum jelly mengalami vaginosis yang disebabkan bakteri. Sedangkan 44 persen wanita pemakai minyak terjangkit jamur candida, penyebab infeksi.
"Sabun, terutama yang mengandung parfum, bisa membuat lapisan mukosa teriritasi, hingga vagina rentan terinfeksi bakteri," ujar Brown.

Agar area intim tetap bersih dan sehat, Brown menyarankan penggantian pakaian dalam secara rutin, setiap hari. Brown menyarankan membersihkan vagina dengan air dan tak perlu memakai deodoran atau pewangi, demikian dilansir MailOnline.

Comments

Popular posts from this blog

Cara menghitung masa subur yang benar

Apa penyebab keputihan dan bagaimana cara mengatasinya

4 Program Cara Cepat Hamil