PENYEBAB TELAT DATANG BULAN (HAID / MENSTRUASI)

Setiap wanita pasti akan mengalami menstruasi pada setiap bulannya. Siklus haid yang lancar setiap bulan tidak sama pada setiap wanita, karena siklus tiap wanita berbeda-beda. Biasanya siklus menstruasi akan berlangsung selama kurang lebih 28 hari dan ada juga yang hanya belrangsung hanya 21 hari atau sekitar 3 minggu atau bahkan juga bisa mencapai 40 hari. Hal tersebut masih dianggap normal jika dalam sebulannya itu tetap mengalami haid.
Tapi banyak wanita yang mengeluh karena siklus menstruasinya tidak teratur. Ada yang sering telat atau masa haidnya berlebihan. Ketika wanita mulai berusia remaja hingga usia produktif gangguan hormon-hormon di atas bisa sista alami. Gangguan hormon yang terganggu berdampak pada siklus menstruasi sista.

Berikut Beberapa Penyebab Terjadinya Telat Datang Bulan :
1.Hamil.
Faktor inilah yang biasanya menjadi hal utama dalam pikiran orang setiap telat datang bulan. Sebaiknya jika sista adalah wanita yang sudah berumah tangga, lebih baik cek dengan alat tes kehamilan. Apakah benar positif hamil atau negative. Jika ternyata hasilnya negative, banyak penyebab lainnya yang menyebabkan telat datang bulan.

2. Kontrasepsi.
Berbagai bentuk kontrasepsi juga bisa mengakibatkan siklus haid sista tak teratur. Penggunaan pil KB juga bisa menyebabkan pendarahan hanya sedikit atau bahkan mengakibatkan pendarahan berat. Selain itu, pemberian suntikan untuk kontrasepsi pasca melahirkan juga bisa menyababkan haid tak teratur.

3. Stress.
Stres merupakan penyebab utama haid tak teratur. Tugas Kuliah atau pekerjaan yang menupuk, masalah percintaan yang menyebabkan stres bisa mempengaruhi siklus haid. Kelenjar adrenal mengeluarkan hormon kortisol yang berdampak langsung terhadap hormon estrogen dan progesteron. Jika ingin haid teratur, maka sebisa mungkin hindari stress.

4. Rokok.
Bagi para wanita yang sering merokok, sebaiknya dihentikan. Ketahuilah bahwa rokok bisa menyebabkan haid sista menjadi tidak teratur. Rokok juga tentunya bisa menimbulkan gangguan kesehatan lainnya, seperti jantung, kanker payudara, gangguan janin, dan lain sebagainya.

5. Kenaikan dan Penurunan Berat Badan.
Kenaikan berat badan yang signifikan menunjukkan adanya gangguan tiroid. Gangguan tiroid ini sangat umum terjadi pada wanita dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, siklus tak teratur, lesu, dan lain sebagainya. Selain itu, berat badan berlebih juga menandakan terjadinya penyakit ovarium polikistik yang merupakan masalah hormonal. Bukan hanya kenaikan berat badan, penurunan berat badan yang signifikan juga bisa memyebabkan haid tidak teratur.

6. Konsumsi obat.
Jika sista sedang mengkonsumsi obat atau sedang dalam masa pengobatan, hal ini juga akan mempengaruhi siklus menstruasi.

7. Pra Menopause.
Kondisi ini adalah saat transisi antara usia produktif ke non produktif. Menopause adalah sebuah masa dalam hidup wanita, di mana ovulasi tidak terjadi lagi. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena faktor lain, seperti efek dari operasi dan kemoterapi. Menopause banyak terjadi pada wanita yang memasuki umur lanjut usia. Masa transisi biasanya haid menjadi tidak teratur.

Dari penyebab telat haid diatas, pernahkah sista mengalaminya?
Haid yang tidak teratur bisa menjadi tanda ada gangguan kesuburan. Progesteron dan estrogen berfungsi mematangkan sel telur yang keluar tiap bulan saat ovulasi. Oleh karena itu, para wanita disarankan untuk mengetahui kondisi siklus haidnya. Jangan menganggap enteng hal ini karena bisa berdampak negatif. Mulailah dari sekarang untuk mencegah Terjadinya Telat Haid.

Namun, Bunda dan Sista juga sangat disarankan untuk memeriksakan ke dokter jika siklus terlambatnya terlalu lama, bisa jadi Bunda dan Sista benar-benar hamil, atau ada penyakit di dalam rahim Bunda dan Sista.

Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Cara menghitung masa subur yang benar

Apa penyebab keputihan dan bagaimana cara mengatasinya

4 Program Cara Cepat Hamil