Penyebab kadar (pH) miss v tidak seimbang

Kadar keasaman atau pH dalam miss v adalah sangat penting untuk di jaga, karena kadar keasaman pada miss v sangat berpengaruh pada kesehatan miss v bunda. kadar pH yang tidak seimbang akan menyebabkan berbagai masalah pada miss v bunda, seperti keputihan, miss v berbau, gatal gatal pada miss v hingga kanker serviks. 
Obati keputihan

Menurut wikipedia bahasa indonesia didalam miss v terdapat sebuah ekosistem yang terdiri dari Estrogen, bakteri Lactobacillus (baik) dan bakteri Patogen (Jahat). Estrogen berfungsi mengatur kadar zat gula atau Glikogen. Bakteri Lactobacillus membutuhkan Glikogen untuk pertumbuhannya dan menyisakan asam laktat. Asam laktat adalah penentu suasana asam atau kadar pH (potential Hydrogen) miss v yang berkisar 3,8 - 4,2. Dengan tingkat keasaman ini bakteri Lactobacillus akan tumbuh subur dan bakteri Patogen akan mati.

Didalam miss v terdapat bermacam macam bakteri yang terdiri dari 95 persen bakteri baik Lactobacillus dan 5 persen bakteri jahat Patogen. Jika kadar keasaman seimbang bakteri Patogen (jahat) tidak akan mengganggu ekosistem didalam miss v, tapi apa bila kadar keasaman terganggu maka pertahanan alamiah miss v akan ikut terganggu dan miss v sangat rentan mengalami infeksi.

Perubahan kadar keasaman pada miss sangat mempengaruhi keseimbangan bakteri didalam miss v, masalah yang paling umum di temui adalah keputihan. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri maupun kadar (pH) asam vagina:
  1. Penggunaan antibiotik maupun streoid cukup lama sehingga menyebabkan bakteri “baik” penjaga pH miss v mati dan jamur tumbuh subur.
  2. Vaginosis bakterial, merupakan infeksi bakteri yang sering terjadi pada wanita hamil ataupun pada wanita yang memiliki banyak pasangan seksual.
  3. Pemakaian pil KB karena keseimbangan hormon terpengaruh dan terjadi ketidakseimbangan pH.
  4. Kanker serviks.
  5. Klamidia, gonorea, yang merupakan infeksi menular seksual.
  6. Diabetes tidak terkontrol sehingga kadar gula yang tinggi menyebabkan adanya gula dalam urin dan darah dan mengakibatkan bakteri tumbuh subur.
  7. Penggunaan sabun pencuci miss v yang mengganggu keseimbangan pH miss v.
  8. Infeksi panggul setelah operasi.
  9. Penyakit radang panggul.
  10. Trikomoniasis, infeksi parasit yang biasanya dikarenakan hubungan seks yang tidak aman.
  11. Atrofi vagina, penipisan dan kekeringan dinding miss v karena menopause.
  12. Vaginitis, merupakan kondisi peradangan dan iritasi sekitar miss v.
  13. Infeksi jamur.
Jadi mari bunda semua jaga keseimbangan bakteri dan kadar pH keasaman miss v kita, supaya bakteri baik pada miss v kita bisa terjaga dan kita dapat terhindar dari berbagai penyakit yang akan membahayakan kesehatan miss v kita.

Comments

Popular posts from this blog

Cara menghitung masa subur yang benar

Apa penyebab keputihan dan bagaimana cara mengatasinya

4 Program Cara Cepat Hamil